Delegasi UAD pada Kompetisi Muatan Roket Indonesia (Komurindo) 2012
Kompetisi Muatan Roket Indonesia (KOMURINDO) 2012 dilaksanakan di Pantai Congot, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, 7-10 Juni 2012. Tahun ini, tema yang diambil adalah “Attitute Monitoring and Surveillance Payload”.
Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan, berpartispasi menjadi peserta dalam ajang Muatan Roket tahun 2012. Berikut beberapa gambar delegasi UAD.
Galeri selengkapnya bisa dilihat https://ee.uad.ac.id/galeri/lomba-lomba/kompetisi-muatan-roket-indonesia-komurindo-2012
Tema tersebut menggambarkan kompetisi ini sebagai ajang untuk mendapatkan juara hasil rancang bangun muatan roket (payload) yang mampu kembali/menuju sasaran yang telah ditentukan (homming), setelah terlepas dan terpisah dari roket peluncur seri RUM70-100-LPN.
Deputi Teknologi Dirgantara, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Soewarto Hardhienata, mengatakan, roket yang dilombakan berkaliber terkecil dari Lapan. “Kalau yang lebih besar di atasnya sedang digunakan untuk pertahanan,” katanya.
KOMURINDO 2012 merupakan kompetisi roket ke empat sejak 2008. Sebanyak 40 tim dari 32 perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia akan berpartisipasi. Setiap tim terdiri dari tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing. Tim terpilih ini merupakan hasil seleksi 68 tim yang mengajukan proposal rancang bangun muatan roket ke DIKTI.
Untuk penjurian, akan dilakukan selama tiga hari. Dari tiga hari tersebut akan ada uji fungsional, yang akan mencari keunggulan roket dari segi muatannya di darat yang melingkupi aspek pemotretan, dan homming. Uji kedua yaitu uji terbang, dengan aspek penilaiannya sama dengan uji fungsional tapi roket dalam keadaan terbang.
Uji terakhir adalah uji analisis, yaitu peserta mempresentasikan hasil uji fungsional dan uji terbang. “Penilaian akhir merupakan akumulasi penilaian tiga hari tersebut,” ujar perwakilan tim juri, Rika Ardianti.
Tim juri berasal dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan LAPAN. Rika menambahkan, misi dari lomba roket kali ini adalah untuk menyempurnakan misi kompetisi tahun lalu, terutama pada bagian homming nya.
sumber: kemdikbud.go.id